Sabtu, 10 Desember 2016

SAP STIMULASI MOTORIK



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah                       :  Kurangnya latihan koordinasi motorik pada Tn.H.
Pokok Bahasan           :  Penyakit Parkinson
Sub Pokok Bahasan    :  Stimuli dalam meningkatkan koordinasi motorik
Sasaran                        :  Tn.H. dan keluarga
Waktu                         :  10 Menit (08.00 – 08.15 WIB)
Pertemuan Ke             :  1
Tanggal                       :  14 Mei 2005
Tempat                        :  Rumah Tn.H. di Komplek Perumnas Sarijadi Blok 7 No 64
   RT:02  RW:09 Sarijadi - Bandung

I.  Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu  memahami dan mempraktekkan latihan koordinasi motorik

II. Tujuan Instruksional Khusus
 Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1.      Menyebutkan pengertian stimuli dengan benar tanpa melihat leaf let
2.      Menyebutkan jenis perilaku motorik dengan benar tanpa melihat leaf let
3.      Menyebutkan jenis latihan motorik kasar dengan benar tanpa melihat leaf let
4.      Menyebutkan jenis latihan motorik halus dengan benar tanpa melihat leaf let
5.      Menyebutkan manfaat dilakukan latihan dengan benar tanpa melihat leaf let
6.      Mendemonstrasikan kembali latihan motorik kasar dan motorik halus dengan benar

III.  Pokok Materi
1.      Pengertian stimuli
2.      Jenis perilaku motorik
3.      Jenis latihan motorik kasar
4.      Jenis latihan motorik halus
5.      Manfaat latihan


IV.  Kegiatan Belajar Mengajar
-     Metode : ceramah, diskusi, demonstrasi
-          Langkah – langkah kegiatan :
A.  Kegiatan Pra Pembelajaran
1.      Mempersiapkan materi, media dan tempat
2.      Kontrak waktu
B.  Membuka Pembelajaran
1.      Memberi salam
2.      Perkenalan
3.      Menjelaskan pokok bahasan
4.   Menjelaskan tujuan
5.      Apersepsi
C.  Kegiatan inti
1.   Penyuluh menyampaikan materi
2.   Sasaran menyimak materi
3.   Sasaran mengajukan pertanyaan
4.   Penyuluh menjawab pertanyaan
5.   Penyuluh menyimpulkan jawaban
6.   Sasaran mempraktekkan kembali latihan motorik kasar dan motorik halus
D.  Penutup
1.      Evaluasi
2.      Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3.      Memberi salam

V.  Media Dan Sumber
·         Media           : Leaflet dan alat peraga
·         Sumber   :
-          Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Edisi 8 Vol. 3, Brunner & Suddarth, EGC.
-          Perawatan Medikal Bedah 1 , Penyunting : Barbara C. Long, The C.V. Mosby Company St. Louis, USA.
-          Tumbuh Kembang Anak, dr. Soetjiningsih, EGC.


VI.  Evaluasi
·         Prosedur                : Post test
·         Jenis tes                 : Pertanyaan secara lisan
·         Butir soal               : 5 soal
1.      Sebutkan pengertian stimuli!
2.      Sebutkan  jenis latihan motorik kasar! ( minimal 2 dari 4 )
3.      Sebutkan  jenis latihan motorik halus! ( minimal 2 dari 4 )
4.      Sebutkan manfaat latihan ! ( minimal 3 dari 5 )
5.      Praktekkan kembali latihan motorik kasar dan motorik halus!

VIII.       Lampiran Materi dan Media













                                                                                                              Bandung,14 Mei 2005
                                                                                                                       Penyuluh,


                                                                                                            Ima Rohima Hendayani
                                                                                                                  NIM : 11102012




Lampiran Materi

STIMULI DALAM MENINGKATKAN
KOORDINASI MOTORIK

1.      Pengertian
Yang dimaksud stimuli disini adalah perangsangan yang datang dari lingkungan individu atau diluar individu.
Untuk meningkatkan koordinasi motorik dan ketangkasan diperlukan stimuli yang terarah dengan cara latihan atau olahraga harian yang teratur juga dengan cara bermain.

2.   Jenis Perilaku Motorik
       Menurut teori tumbuh kembang perilaku motorik dibagi menjadi 2 bagian yaitu motorik kasar dan motorik halus

3.    Motorik Kasar
        Gerakan motorik kasar yaitu aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh dan biasanya memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot tubuh yang lebih besar. 
        Jenis latihan yang dapat dilakukan diantaranya berjalan, bersepeda, berenang dan berkebun atau dengan melakukan senam lansia.Teknik berjalan yang benar termasuk ke dalam koordinasi motorik kasar.
         Teknik berjalan yang benar,diantaranya :
1.      Berjalan tegak
2.      Pandangan lurus ke depan
3.      Mengayun lengan
4.      Mengangkat kaki saat berjalan dengan menggunakan gerakan tumit – jari kaki
5.      Melangkah kaki panjang seimbang
          Mulai periode latihan dengan menarik nafas dalam dengan pernafasan diafragma. Lakukan pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan. Lama latihan berlangsung selama 15 – 60 menit dengan frekuensi 3-5 x seminggu.
          Lakukan latihan bernafas sambil berjalan untuk mengerakkan rangka tulang rusuk dan transfor oksigen untuk mengisi bagian paru-paru yang miskin oksigen. Periode istirahat yang sering untuk membantu pencegahan frustasi dan kelelahan.
          Untuk membantu otot-otot rileks setelah aktivitas/ latihan dan mengurangi nyeri otot akibat spasme yang mengakibatkan kekakuan dengan cara mandi air hangat dan massage.
         




Tidak ada komentar:

Posting Komentar