SATUAN
ACARA PENYULUHAN
Masalah
|
:
|
Ketidaktahuan klien tentang cara mengungkapkan
marah yang konstruktif
|
Pokok Bahasan
|
:
|
Marah
|
Sub pokok bahasan
|
:
|
Marah yang tidak konstruktif
|
Sasaran
|
:
|
Tn. G
|
Waktu
Penyuluh
|
:
:
|
15 Menit
Nur Khomarriyah
|
Tanggal
|
:
|
5 Desember 2005
|
Tempat
|
:
|
Ruang
flamboyan Rumah Sakit Jiwa Bandung
|
I.
Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan
penyuluhan sasaran mampu memahami tentang cara mengungkapkan marah yang
konstruktif
II.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan
penyuluhan selama 20 menit, sasaran dapat :
A. Menjelaskan pengertian marah
B. Menjelaskan macam-macam marah
C. Menyebutkan tanda dan gejala marah
D. Menyebutkan kerugian dari marah yang tidak
konstruktif
E. Menyebutkan manfaat mengungkapkan marah secara
konstruktif
F. Menjelaskan cara mengungkapkan marah yang
konstruktif
III.
Materi Penyuluhan
A. Pengertian marah
B. macam-macam marah
C. Tanda dan gejala marah
D. kerugian dari marah yang tidak konstruktif
E. manfaat mengungkapkan marah secara konstruktif
F. cara mengungkapkan marah yang konstruktif
IV.
Kegiatan Belajar Mengajar
A. Metode : Ceramah dan tanya jawab
B. Langkah-langkah kegiatan :
1.
Pra pembelajaran
a. Mempersiapkan materi, media dan tempat
b. Memberi salam
c. Perkenalan
d. Melakukan kontrak waktu
2.
Membuka pembelajaran
a.
Menggali
kemampuan klien mengenai marah
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran
c. Menjelaskan pokok bahasan
3.
Kegiatan inti
a. Penyuluh menjelaskan pengertian marah rendah dan
sasaran mendengarkan
b. Penyuluh memberikan pertanyaan pengertian marah
rendah dan sasaran menjawab
c. Penyuluh menjelaskan macam-macam marah dan sasaran
mendengarkan
d. Penyuluh memberikan pertanyaan macam-macam marah
dan sasaran menjawab
e. Penyuluh menjelaskan tanda dan gejala marah dan
sasaran mendengarkan
f. Penyuluh memberikan pertanyaan tanda dan gejala marah
dan sasaran menjawab
g. Penyuluh menjelaskan kerugian dari marah yang
tidak konstruktif dan sasaran mendengarkan
h. Penyuluh memberikan pertanyaan kerugian dari
marah yang tidak konstruktif dan sasaran menjawab
i.
Penyuluh
menjelaskan manfaat mengungkapkan marah secara konstruktif dan sasaran
mendengarkan.
j.
Penyuluh
memberikan pertanyaan manfaat mengungkapkan marah secara konstruktif dan
sasaran menjawab
k. Penyuluh menjelaskan cara mengungkapkan marah
yang konstruktif dan sasaran mendengarkan
l.
Penyuluh
memberikan pertanyaan cara mengungkapkan marah yang konstruktif dan sasaran
menjawab
m. Sasaran mengajukan pertanyaan selama proses
berlangsung
4.
Kegiatan penutup
a. Menyimpulkan materi yang disampaikan
b. Memberi salam
V.
Media dan Sumber
A. Media : Leaflet
B. Sumber :
Stuart & Sundeen.1998.Keparawatan Jiwa .Jakarta:EGC
Tim Direktorat Kesehatan Jiwa.2002.Standar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa.Bandung:Rumah
sakit Jiwa Bandung
VI.
Evaluasi
A. Prosedur : Selama proses berlangsung
B. Jenis tes : Lisan
C. Bentuk : Tanya jawab
D. Butir soal :
1. Jelaskan pengertian marah?
2. Jelaskan macam-macam marah?
3. Sebutkan tanda dan gejala marah?
4. Sebutkan kerugian dari marah yang tidak
konstruktif?
5. Sebutkan manfaat mengungkapkan marah yang
konstruktif ?
6. Jelaskan bagaimana cara mengungkapkan marah yang
konstruktif ?
VII.
Lampiran Materi
MATERI MARAH
- Pengertian
Marah merupakan
perasaan jengkel yang timbul sebagai respon kecemasan yang dirasakan sebagai
ancaman (Sundeen, 1995)
- Macam – Macam Marah
1.
Marah yang
tidak konstruktif
Adalah dimana
seseorang tidak dapat mengemukakan pendapat/ mengekspresikan rasa tidak
senangnya dengan menyakiti orang lain, dengan cara: diam / memendam sendiri,
perilaku kasar, bicara kasar dan membantah disertai kekerasan.
2.
Marah yang
konstruktif
Adalah dimana
seseorang dapat mengemukakan pendapat / mengekspresikan rasa tidak senang atau
tidak setuju tanpa menyakiti, dengan cara : bicara jelas, tegas, tidak
mengancam, kontak mata tapi tidak menimbulkan masalah baru dan relaks.
- Tanda – Tanda Marah
1.
Secara
Fisik
Muka merah, pandangan tajam, nafas
pendek, keluar keringat dan tekanan darah meningkat.
2.
Secara
Emosional
Merasa
terganggu, menentang, jengkel, dendam, meremehkan, dan merasa kuat.
3.
Secara
Sosial
Perilaku keras
atau menarik diri..
4.
Secara
Spiritual
Ingin menang
sendiri, tidak bermoral dan atau kreatifitas terhambat.
- Kerugian Marah Yang Tidak Konstruktif
1.
Perasaan
tidak tenang.
2.
Keadaan
diri sendiri / lingkungan menjadi tidak menyenangkan.
3.
Merasa
lelah.
4.
Habis
energi.
5.
Orang lain
menjadi sakit hati.
6.
Banyak
musuh.
7.
Tidak punya
teman.
8.
Merugikan
diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
- Manfaat Mengungkapkan Marah Secara Konstruktif
1.
Masalah
terselesaikan.
2.
Beban
pikiran berkurang.
3.
Kegiatan
sehari – hari tidak terganggu.
4.
Tidak
merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
5.
Banyak
teman.
6.
Tidak
menyakiti orang lain dan energi tidak habis dengan percuma.
- Cara Mengungkapkan Marah Yang Konstruktif
1.
Secara
Fisik
Menyalurkan
energi kemarahan melalui aktifitas fisik seperti berolah raga, bekerja atau
memukul – mukul bantal.
2.
Secara
Emosional
Mencari ketenangan dan menghindari
sumber penyebab marah.
3.
Secara
Social
Menceritakan pada orang yang dapat di
percaya atau dengan berpartisifasi dalam kegiatan orang lain.
4.
Secara
Lisan
Secara asertif mengungkapkan kemarahan /
kekesalan secara baik – baik terhadap orang yang bersangkutan.
5.
Secara
Spiritual
Dengan berdoa
dan mengadu pada Tuhan serta melaksanakan kegiatan ibadah seperti mengaji dan
sholat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar