Sabtu, 10 Desember 2016

SAP MARAH



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah
:
Ketidaktahuan klien tentang cara mengungkapkan marah yang konstruktif
Pokok Bahasan
:
Marah
Sub pokok bahasan
:
Marah yang tidak konstruktif
Sasaran
:
Tn. G
Waktu
Penyuluh
:
:
15 Menit
Nur Khomarriyah
Tanggal
:
5 Desember 2005
Tempat
:
 Ruang flamboyan Rumah Sakit Jiwa Bandung

I.                   Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu memahami tentang cara mengungkapkan marah yang konstruktif
II.                Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, sasaran dapat :
A.    Menjelaskan pengertian marah
B.     Menjelaskan macam-macam marah
C.     Menyebutkan tanda dan gejala  marah
D.    Menyebutkan kerugian dari marah yang tidak konstruktif
E.     Menyebutkan manfaat mengungkapkan marah secara konstruktif
F.      Menjelaskan cara mengungkapkan marah yang konstruktif

III.             Materi Penyuluhan
A.    Pengertian marah
B.     macam-macam marah
C.     Tanda dan gejala marah
D.    kerugian dari marah yang tidak konstruktif
E.     manfaat mengungkapkan marah secara konstruktif
F.      cara mengungkapkan marah yang konstruktif
IV.             Kegiatan Belajar Mengajar
A.    Metode                                          :     Ceramah dan tanya jawab
B.     Langkah-langkah kegiatan            :
1.      Pra pembelajaran
a.       Mempersiapkan materi, media dan tempat
b.      Memberi salam
c.       Perkenalan
d.      Melakukan kontrak waktu
2.      Membuka pembelajaran
a.      Menggali kemampuan klien mengenai marah
b.      Menjelaskan tujuan pembelajaran
c.       Menjelaskan pokok bahasan
3.      Kegiatan inti
a.       Penyuluh menjelaskan pengertian marah rendah dan sasaran mendengarkan
b.      Penyuluh memberikan pertanyaan pengertian marah rendah dan sasaran menjawab
c.       Penyuluh menjelaskan macam-macam marah dan sasaran mendengarkan
d.      Penyuluh memberikan pertanyaan macam-macam marah dan sasaran menjawab
e.       Penyuluh menjelaskan tanda dan gejala marah dan sasaran mendengarkan
f.       Penyuluh memberikan pertanyaan tanda dan gejala marah  dan sasaran menjawab
g.      Penyuluh menjelaskan kerugian dari marah yang tidak konstruktif dan sasaran mendengarkan
h.      Penyuluh memberikan pertanyaan kerugian dari marah yang tidak konstruktif dan sasaran menjawab
i.        Penyuluh menjelaskan manfaat mengungkapkan marah secara konstruktif dan sasaran mendengarkan.
j.        Penyuluh memberikan pertanyaan manfaat mengungkapkan marah secara konstruktif dan sasaran menjawab
k.      Penyuluh menjelaskan cara mengungkapkan marah yang konstruktif dan sasaran mendengarkan
l.        Penyuluh memberikan pertanyaan cara mengungkapkan marah yang konstruktif dan sasaran menjawab
m.    Sasaran mengajukan pertanyaan selama proses berlangsung
4.      Kegiatan penutup
a.       Menyimpulkan materi yang disampaikan
b.      Memberi salam

V.                Media dan Sumber
A.    Media        :     Leaflet
B.     Sumber      :          
Stuart & Sundeen.1998.Keparawatan Jiwa .Jakarta:EGC
Tim Direktorat Kesehatan Jiwa.2002.Standar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa.Bandung:Rumah sakit Jiwa Bandung
VI.             Evaluasi
A.    Prosedur    :    Selama proses berlangsung
B.     Jenis tes     :    Lisan
C.     Bentuk      :    Tanya jawab
D.    Butir soal   :
1.      Jelaskan pengertian marah?
2.      Jelaskan macam-macam marah?
3.      Sebutkan tanda dan gejala marah?
4.      Sebutkan kerugian dari marah yang tidak konstruktif?
5.      Sebutkan manfaat mengungkapkan marah yang konstruktif ?
6.      Jelaskan bagaimana cara mengungkapkan marah yang konstruktif ?



VII.          Lampiran Materi

MATERI MARAH



  1. Pengertian
Marah merupakan perasaan jengkel yang timbul sebagai respon kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman (Sundeen, 1995)

  1. Macam – Macam Marah
1.          Marah yang tidak konstruktif
        Adalah dimana seseorang tidak dapat mengemukakan pendapat/ mengekspresikan rasa tidak senangnya dengan menyakiti orang lain, dengan cara: diam / memendam sendiri, perilaku kasar, bicara kasar dan membantah disertai kekerasan.
2.          Marah yang konstruktif
        Adalah dimana seseorang dapat mengemukakan pendapat / mengekspresikan rasa tidak senang atau tidak setuju tanpa menyakiti, dengan cara : bicara jelas, tegas, tidak mengancam, kontak mata tapi tidak menimbulkan masalah baru dan relaks.

  1. Tanda – Tanda Marah
1.          Secara Fisik
        Muka merah, pandangan tajam, nafas pendek, keluar keringat dan tekanan darah meningkat.
2.          Secara Emosional
        Merasa terganggu, menentang, jengkel, dendam, meremehkan, dan merasa kuat.
3.          Secara Sosial
        Perilaku keras atau menarik diri..
4.          Secara Spiritual
        Ingin menang sendiri, tidak bermoral dan atau kreatifitas terhambat.

  1. Kerugian Marah Yang Tidak Konstruktif
1.          Perasaan tidak tenang.
2.          Keadaan diri sendiri / lingkungan menjadi tidak menyenangkan.
3.          Merasa lelah.
4.          Habis energi.
5.          Orang lain menjadi sakit hati.
6.          Banyak musuh.
7.          Tidak punya teman.
8.          Merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

  1. Manfaat Mengungkapkan Marah Secara Konstruktif
1.        Masalah terselesaikan.
2.        Beban pikiran berkurang.
3.        Kegiatan sehari – hari tidak terganggu.
4.        Tidak merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
5.        Banyak teman.
6.          Tidak menyakiti orang lain dan energi tidak habis dengan percuma.

  1. Cara Mengungkapkan Marah Yang Konstruktif
1.          Secara Fisik
        Menyalurkan energi kemarahan melalui aktifitas fisik seperti berolah raga, bekerja atau memukul – mukul bantal.
2.          Secara Emosional
        Mencari ketenangan dan menghindari sumber penyebab marah.
3.          Secara Social
        Menceritakan pada orang yang dapat di percaya atau dengan berpartisifasi dalam kegiatan orang lain.
4.          Secara Lisan
        Secara asertif mengungkapkan kemarahan / kekesalan secara baik – baik terhadap orang yang bersangkutan.
5.          Secara Spiritual
Dengan berdoa dan mengadu pada Tuhan serta melaksanakan kegiatan ibadah seperti mengaji dan sholat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar