SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : potensial infeksi
berhubungan dengan ketidaktahuan klien dan keluarga tentang perawatan luka seksio
sesaria
Pokok bahasan : seksio sesaria
Sub Pokok
Bahasan : perawatan luka seksio
sesaria
Sasaran : Ny. A dengan Seksio sesaria dan tidak mampu merawat luka sendiri (totally
care)
Waktu : 20 menit
Tempat : diruang rajawali
kamar 11
Pertemuan : I (satu)
Penyuluh : Kelompok III kelas II B
Tanggal : 28 April 2005
I.
Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui perawatan
luka seksio sesaria sendiri di rumah.
II.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan
selama 20 menit, klien dan keluarga dapat :
a. Menyebutkan pengertian luka seksio sesaria
b. Menyebutkan tujuan perawatan luka seksio
sesaria
c. Menyebutka karakteristik luka infeksi dan
tidak infeksi
d. Menyebutkan alat-alat perawatan luka seksio
sesaria
e. Mendemonstrasikan perawatan luka seksio
sesaria
III.
Materi Penyuluhan
a.
Pengertian luka seksio sesaria
b.
Tujuan perawatan luka seksio
sesaria
c.
Karakteristik luka infeksi dan
tidak infeksi
d.
Alat-alat perawtan luka seksio sesaria
e.
Prosedur
perawatan luka seksio sesaria
IV.
Kegiatan Belajar Mengajar
A. Metoda : diskusi, tanya jawab dan demonstrasi
B. Langkah-langkah kegiatan :
1) Pra Pembelajaran
Ø Mempersiapkan materi
Ø Mempersiapkan tempat
Ø Mempersiapkan media dan alat
2) Kegiatan membuka Pembelajaran
Ø Memberi salam
Ø Memperkenalkan diri
Ø Menjelaskan maksud dan tujuan
Ø Kontrak waktu
Ø Apersepsi
3) Inti Pembelajaran
Ø Menjelaskan pengertian luka seksio sesaria
Ø Menjelaskan tujuan perawatan luka seksio
sesaria
Ø Menjelaskan karakterisktik luka infeksi
dan luka tidak infeksi
Ø Menyebutkan alat-alat perawatan luka seksio
sesaria
Ø Menjelaskan tekhnik perawatan luka seksio
sesaria
4) Penutup
Ø Mengadakan evaluasi dengan post test lisan
Ø Sasaran menjawab pertanyaan
Ø Menyimpulkan apa yang akan disampaikan
Ø Mengucapkan terima kasih
Ø Mengucapkan salam
V.
Media dan Sumber
Media : leaflet
Sumber :
¨ Operasi Kebidanan Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Dokter Umum
¨ Maternity Nursing Care of the Child
Bearing Family, Third edition
¨ Sinopsis obstetri
¨ Tekhnik Perawatan Dasar
VI.
Evaluasi
Ø Prosedur
Setelah diberikan penyuluhan,
pemateri mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh klien (post
test)
Ø Jenis test
Test yang dilakukan adalah
test secara lisan dan demonstrasi ulang
Ø Soal :
1. Sebutkan pengertian luka seksio sesaria?
2. Sebutkan tujuan perawatan luka seksio
sesaria?
3.
Sebutkan karakterisktik luka
infeksi dan tidak infeksi
4.
Sebutkan alat-alat apa saja
dalam perawatan luka seksio
sesaria
5.
Demonstrasikan perawtan luka seksio
sesaria!
VII.
Lampiran Materi
Seksio sesaria
A.
Pengertian
Luka seksio sesaria adalah luka akibat tindakan operatif
pada persalinan dengan tindakan operasi
B.
Tujuan perawatan luka Seksio sesaria
Ø Membersihkan luka seksio sesaria
Ø Mencegah infeksi
Ø Mempercepat penyembuhan luka
Ø Memberikan rasa nyaman pada pasien
C.
Karakteristik Luka Infeksi dan tidak Infeksi
1.
Luka infeksi
§ Luka tampak kotor
§ Luka banyak nanah
§ Berbau
§ Bengkak
2.
Luka tidak infeksi
§ Luka tampak bersih
§ Tidak bernanah
§ Tidak berbau
§ Tidak bengkak
D.
Perawatan Luka
Persiapan alat :
1.
Bak steril berisi : kapas bulat
atau kasa persegi steril, kom kecil 2 buah, 2 pasang pinset (4 buah) atau
minimal 3 buah (2 surugis, 1 anatomis), spatel untuk salep (jika diperlukan),
sarung tangan steril (jika diperlukan)
2.
Perlak dan pengalas
3.
Bengkok 2 buah
§ Bengkok 1 berisi desinfektan 0,5 % untuk merendam alat bekas
§ Bengkok 2 untuk sampah
4.
Larutan betadine dan NaCl 0,9%
5.
Plester
6.
Gunting plester
7.
Sarung tangan bersih (jika
diperlukan)
8.
Wash bensin atau acetone dan 2
buah kapas lidi
Langkah-langkah
:
1.
Bantu klien pada posisi yang nyaman, buka pakaian
hanya pada bagian yang luka dan instruksikan klien untuk tidak menyentuh area
luka atau peralatan yang steril
2.
Cuci
tangan
3.
Pasang
perlak dan pengalas dibawah daerah luka
4.
Lepaskan
plester, dengan melepaskan ujung dan menariknya perlahan, bila plester sulit
dilepas basahi dengan wash bensin
5.
Gunakan
pinset, angkat balutan kotor
6.
Amati
keadaan luka
7.
Buang
peralatan luka pada bengkok
8.
Buka
bak steril, tuangkan betadin dan normal saline dan tambahkan kapas atau kasa
kedalamnya.
9.
Bersihkan
luka dengan kapas/kasa yang telah dibasahi normal saline dari area yang kuarang
terkontaminasi kearah yang terkontaminasidengan menggunakan pinset.
10. Gunakan kasa baru untuk mengeringkan luka
11. Pasang kasa betadin pada luka lalu tutp
dengan kasa kering, usahakan serat kasa jangan melekat pada luka
12. Luka diplester
13. Lepaskan sarung tangan dan pinset buang ke
bengkok perendam
14. Rapikan alat-alat dan klien
15. Cuci tangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar