Sabtu, 10 Desember 2016

SAP CAESAR



SATUAN ACARA PENYULUHAN



Masalah                        : potensial infeksi berhubungan dengan ketidaktahuan klien dan keluarga tentang perawatan luka seksio sesaria
Pokok bahasan             :  seksio sesaria
Sub Pokok Bahasan     : perawatan luka seksio sesaria
Sasaran                          : Ny. A  dengan Seksio sesaria dan  tidak mampu merawat luka sendiri (totally care)
Waktu                          : 20 menit
Tempat                         : diruang rajawali kamar 11
Pertemuan                    : I (satu)
Penyuluh                      : Kelompok III kelas II B
Tanggal                        : 28 April 2005

I.              Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui perawatan luka seksio sesaria sendiri di rumah.

II.           Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, klien dan keluarga dapat :
a.      Menyebutkan pengertian luka seksio sesaria
b.      Menyebutkan tujuan perawatan luka seksio sesaria
c.      Menyebutka karakteristik luka infeksi dan tidak infeksi
d.     Menyebutkan alat-alat perawatan luka seksio sesaria
e.      Mendemonstrasikan perawatan luka seksio sesaria

III.        Materi Penyuluhan
a.      Pengertian luka seksio sesaria
b.      Tujuan perawatan luka seksio sesaria
c.      Karakteristik luka infeksi dan tidak infeksi
d.     Alat-alat perawtan luka seksio sesaria
e.      Prosedur perawatan luka seksio sesaria

IV.        Kegiatan Belajar Mengajar
A.      Metoda                               : diskusi, tanya jawab dan demonstrasi
B.      Langkah-langkah kegiatan  :
1)      Pra Pembelajaran
Ø  Mempersiapkan materi
Ø  Mempersiapkan tempat
Ø  Mempersiapkan media dan alat
2)      Kegiatan membuka Pembelajaran
Ø  Memberi salam
Ø  Memperkenalkan diri
Ø  Menjelaskan maksud dan tujuan
Ø  Kontrak waktu
Ø  Apersepsi  
3)      Inti Pembelajaran
Ø  Menjelaskan pengertian luka seksio sesaria
Ø  Menjelaskan tujuan perawatan luka seksio sesaria
Ø  Menjelaskan karakterisktik luka infeksi dan luka tidak infeksi
Ø  Menyebutkan alat-alat perawatan luka seksio sesaria
Ø  Menjelaskan tekhnik perawatan luka seksio sesaria
4)      Penutup
Ø  Mengadakan evaluasi dengan post test lisan
Ø  Sasaran menjawab pertanyaan
Ø  Menyimpulkan apa yang akan disampaikan
Ø  Mengucapkan terima kasih
Ø  Mengucapkan salam




V.           Media dan Sumber
Media    : leaflet
Sumber  :
¨    Operasi Kebidanan Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Dokter Umum
¨    Maternity Nursing Care of the Child Bearing Family, Third edition
¨    Sinopsis obstetri
¨    Tekhnik Perawatan Dasar

VI.        Evaluasi
Ø Prosedur
Setelah diberikan penyuluhan, pemateri mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh klien (post test)
Ø Jenis test
Test yang dilakukan adalah test secara lisan dan demonstrasi ulang
Ø Soal :
1.    Sebutkan pengertian luka seksio sesaria?
2.    Sebutkan tujuan perawatan luka seksio sesaria?
3.    Sebutkan karakterisktik luka infeksi dan tidak infeksi
4.    Sebutkan alat-alat apa saja dalam perawatan luka seksio sesaria
5.    Demonstrasikan perawtan luka seksio sesaria!


VII.     Lampiran Materi

Seksio sesaria
A.           Pengertian
Luka seksio sesaria adalah luka akibat tindakan operatif pada persalinan dengan tindakan operasi

B.            Tujuan perawatan luka Seksio sesaria
Ø Membersihkan luka seksio sesaria
Ø Mencegah infeksi
Ø Mempercepat penyembuhan luka
Ø Memberikan rasa nyaman pada pasien

C.           Karakteristik Luka Infeksi dan tidak Infeksi
1.    Luka infeksi
§  Luka tampak kotor
§  Luka banyak nanah
§  Berbau
§  Bengkak
2.    Luka tidak infeksi
§  Luka tampak bersih
§  Tidak bernanah
§  Tidak berbau
§  Tidak bengkak

D.           Perawatan Luka
Persiapan alat :
1.         Bak steril berisi : kapas bulat atau kasa persegi steril, kom kecil 2 buah, 2 pasang pinset (4 buah) atau minimal 3 buah (2 surugis, 1 anatomis), spatel untuk salep (jika diperlukan), sarung tangan steril (jika diperlukan)
2.         Perlak dan pengalas
3.         Bengkok 2 buah
§   Bengkok 1 berisi desinfektan 0,5 % untuk merendam alat bekas
§   Bengkok 2 untuk sampah
4.         Larutan betadine dan NaCl  0,9%
5.         Plester
6.         Gunting plester
7.         Sarung tangan bersih (jika diperlukan)
8.         Wash bensin atau acetone dan 2 buah kapas lidi
Langkah-langkah :
1.          Bantu  klien pada posisi yang nyaman, buka pakaian hanya pada bagian yang luka dan instruksikan klien untuk tidak menyentuh area luka atau peralatan yang steril
2.          Cuci tangan
3.          Pasang perlak dan pengalas dibawah daerah luka
4.          Lepaskan plester, dengan melepaskan ujung dan menariknya perlahan, bila plester sulit dilepas basahi dengan wash bensin
5.          Gunakan pinset, angkat balutan kotor
6.          Amati keadaan luka
7.          Buang peralatan luka pada bengkok
8.          Buka bak steril, tuangkan betadin dan normal saline dan tambahkan kapas atau kasa kedalamnya.
9.          Bersihkan luka dengan kapas/kasa yang telah dibasahi normal saline dari area yang kuarang terkontaminasi kearah yang terkontaminasidengan menggunakan pinset.
10.      Gunakan kasa baru untuk mengeringkan luka
11.      Pasang kasa betadin pada luka lalu tutp dengan kasa kering, usahakan serat kasa jangan melekat pada luka
12.      Luka diplester
13.      Lepaskan sarung tangan dan pinset buang ke bengkok perendam
14.      Rapikan alat-alat dan klien
15.      Cuci tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar