FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GERONTIK
Pengkajian
Keperawatan
Hari / Tanggal /
Jam :
Selasa,11 November 2014
Metode : Wawancara
Sumber
informasi : PM.K
I.
IDENTITAS DIRI KLIEN
Nama : Ny.K
Umur :
60 tahun
Jenis Kelamin :
Perempuan
Alamat :
Pemalang
Pendidikan :
-
Pekerjaan :
-
Agama :
Islam
Suku Bangsa :
Indonesia
Status
perkawinan :Menikah
Tanggal masuk
panti : Maret
2011
II. STRUKTUR KELUARGA
A.
DATA KELUARGA
Nama
KK :
Tn. T
Jenis
Kelamin :
Laki- laki
Umur :
70 tahun
Pendidikan : -
Agama
:
Kristen
Pekerjaan :Dagang
Alamat :Medan
Suku
/ Kebangsaan : Indonesia
Jumlah
keluarga :4 Orang
B.
GENOGRAM
Keterangan :
:
laki - laki
: laki –laki meninggal/ perempuan meninggal
: perempuan
: PM
III. RIWAYAT
1.
Pekerjaan :
-
2.
Masuk Panti : 3
tahun
3.
Kecacatan :
PM mengatakan tidak ada yang cacat
IV. RIWAYAT PENYAKIT
1.
Keluhan utama saat ini
PM.
K mengatakan anggota geraknya merasa pegal- pegal terutama bagian kaki,pinggang
lutut dan susah saat berjalan
2.
Riwayat Penyakit Dahulu
PM.K
mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun sebelumnya
V. PENGKAJIAN SAAT INI
1.
Persaepsi Kesehatan dan
Pola manajemen kesehatan
PM.K
terlihat sedikit agak lemas dan berjalan pelan,PM tidak merokok
2.
Nutrisi dan Metabolisme
PM.K dapat memenuhi kebutuhan
nutrisinya secara mandiri dengan kebiasaan makan 3 x sehari sesuai menu
seimbang dari panti
3.
Pola Eliminasi
PM.K dapat memenuhi kebutuhan
eliminasinya secara mandiri BAB normal,BAK susah terkontrol
4.
Aktivitas dan Latihan
latihan
Kemampuan perawatan diri
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Keterangan
|
Makan/minum
|
V
|
|
|
|
|
|
Mandi
|
V
|
|
|
|
|
|
Toileting
|
V
|
|
|
|
|
|
Berpakaian
|
V
|
|
|
|
|
|
Mobilitas di tempat tidur
|
V
|
|
|
|
|
|
Berpindah
|
V
|
|
|
|
|
|
Ambulasi/ROM
|
V
|
|
|
|
|
|
0 : mandiri
1 : di bantu
2 : di bantu orang lain
3 : di bantu orang lain dan alat
4
: tergantung total
5.
Pola istirahat atau
tidur
PM. K mengatakan bisa tidur siang mulai pukul 16.00 – 18.00 wib dan biasa
tidur malam pukul 21.00 – 04.00 wib
6.
Pola kognitif atau
sensori
Responsif PM.K secara umum baik.
Kemampuan lansia untuk mengatakan nama, alamat, waktu baik. Komunikasi cukup
jelas, pendengaran cukup baik, mengingat masa lalu atau daya ingat lansia
jelas.
7.
Persepsi diri atau
konsep diri
-
Status mood baik, tidak
melamun.
-
Pemahaman PM terhadap
identitas cukup baik,
-
Tidakada rasa cemas
8.
Pola peran atau
hubungan
-
Struktur keluarga : PM
mengatakan mempunyai dua orang anak laki laki tapi sudah meninggal
-
masalah atau stressor
keluarga : PM.K mengatakan kabur dari suaminya karena suaminya menikah dengan
orang lai.
9.
Pola seksualitas
Selama tinggal di unit rehabilitasi
sosial bisma upakara PM tidak melakukan seksualitas karena sudah lama berpisah
dengan suaminya.
Hubungan seksual tidak terpenuhi.
10. Koping
atau toleransi terhadap stress
Apa yang menyebabkan stress pada
lansia ?
PM.K mengatakn tidak merasa stress
karena tidak adea yang dipikirkan
11. Nilai
atau pola keyakinan
-
Perkembangan perilaku :
PM baik dalam berperilaku
-
Keyakinan agama :
sebelum sakit PM selalu menjalankan sholat
Selama sakit PM tidak menjalankan
sholat hanya berdoa saja
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1.
Personal hygiene
a.
Mandi : 2x sehari
b.
Oral hygiene : sikat
gigi 2x sehari
c.
Cuci rambut : 1
minggu sekali
d.
Kuku dan tangan :
kebersihan kuku dan tanggan cukup bersih
2.
Pemeriksaan fisik
a.
TTV: N :
80X/menit
TD :
110/70 mmhg
RR : 18x/menit
S : 36 C
b.
Head to toe
Kepala: tidak ada
bekas luka
Mata:
Normal,konjungtiva tidak anemis
Hidung: tidak ada
pembesaran polip
Bibir: mukosa bibir
kering
Leher: tidak ada
pembesaran tyroid
Dada:simetris
Telinga:
pendengaran sedikit berkurang
Abdomen:
tidak ada bekas luka,ekstremitas atas/bawah
++
++
++
++
ANALISA DATA
No
|
Hari/tanggal
|
Data Fokus
|
Etiologi
|
Problem
|
1.
|
Selasa
11-11-14
|
DS:
- PM.K mengatakan lututnya sakit,pegal-pegal,susah saat berjalan
DO:
- PM.K terlihat
lemas saat berjalan
- PM.K tampak
memegangi lututnya
- PM.K tampak
menggerak-gerakan kaikinya
|
Kelemahan sendi
|
Gangguan
mobilitas fisik
|
2
|
Selasa
11-11-14
|
DS:
- PM.K mengatakan kesusahan saat berjalan dan mau duduk
- PM.K mengatakan nyeri pada daerah lutut dan pinggang
DO:
- PM.K
kadang-kadang tampak memegangi lutut/pinggangnya
- PM.K terlihat berhati-hati
dan pelan-pelan saat berjalan
- PM.K tampak kesakitan saat mau bangun dari tempat
duduknya
|
Gangguan
aktivitas fisik
|
Nyeri akut
|
3
|
Selasa
11-11-14
|
DS:
- PM.K mengatakan tidak bisa menahan BAKnya
DO:
- PM.K BAK
berceceran dikamarnya
- Kamar PM.K tampak kotor
- PM.K tampak tidak bisa menahan BAKnya
|
Penurunan kekuatan sendi
|
Defisit perawatan diri
|
VII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Gangguan mobilitas
fisik b/d kelemahan sendi
2.
Nyeri akut b/d
gangguan aktivitas fisik
3.
Defisit perawatan
diri b/d Penurunan kekuatan sendi
RENCANA KEPERAWATAN
DX
|
NO
|
Tujuan/Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
1
|
1
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x24 jam
diharapkan kelemahan sendi dapat berkurang dengan kriteria hasil:
1.
Sakit sendi berkurang
2.
Mobilitas tidak terhambat
|
1. Kaji KU
PM.K dan TTV
2.Bantu PM.K
melakukan ROM aktif dan pasif
3.Rencanakan program latihan setiap hari
4.Anjurkan PM.K istirahat
yang cukup
5.Berikan ruang
lingkup yang nyaman
|
II
|
2
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x24jam
diharapkan masalah nyeri akut dapat berkurang atau hilang dengan kriteria
hasil:
1.
Nyeri hilang/ berkurang
P : Nyeri timbul saat berdiri terlalu lama
Q : Nyeri seperti di pukul – pukul
R :Nyeri pada lutut dan pingggang
S : Skala nyerri 7
T : Nyeri hilang timbul
|
1. Kaji KU PM.K dan TTV
2.Ajarkan PM.K cara kompres hangat untuk mengurangi nyerinya
3.Ajarkan kepada PM.K teknik distraksi relaksasi untuk
mengontrol nyeri
4.Observasi kemampuan PM.K setelah mendapat penjelasan
dan menganjurkan PM.K untuk melakukanya jika merasa nyeri
-
|
3
|
|
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 5x 24
jam di harapkan masalah defisit perawatan diri dapat teratasi dengan kriteria
hasil :
1.
BAK tidak di kamarnya
2.
PM tampak bersih
3.
PM bisa menahan BAK nya dan
BAK di kamar mandi
|
1.
Kaji ku PM dan TTV
2.
Kaji hambatan terhadap
partisipasi dalam perawatan diri
3.
Pertahankan mobilitas,
kontrol terhadap nyeri dan program latihan
4.
Anjurkan PM untuk melakkukan
kebersihan diri
5.
Atur evaluasi kesehatan di
wisma sebelum BAK
|
RASIONAL
NO DX
|
RASIONAL
|
1.
|
1.
Sebagai indikator untuk
tindakan selanjutnya
2.
Mempertahankan/ meningkatkan
fungsi sendi dan kekuatan otot
3.
Melatih kekuatan otot sendi
4.
Istirahat di anjurkan saat
nyeri muncul
5.
Untuk meningkatkan keamanan
dan kenyamanan PM
|
2.
|
1.
Sebagai indikator untuk
tindakan selanjutnya
2.
Kompres hangat dapat
meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan
melepaskan kekakuan
3.
Untuk mengontrol nyeri
|
3.
|
1. Sebagai indikator untuk tindakan
selanjutnya
2.
Menyiapkan untuk meningkatkan
kemandirian
3.
Mendukung kemandirian fisik
4.
Menjadikan PM untuk
meningkatkan kemandirian dalam kebersihan diri
5.
Mengidentifikasi masalah-
masalah yang mungkin dihadapi karena tingkat kemampuan aktual
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar