Sabtu, 10 Desember 2016

SAP TROMBO EMBOLI



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah
:
Kurangnya pengetahuan mengenai tromboemboli
Pokok Bahasan
:
Kelainan nifas
Sub Pokok Bahasan
:
tromboemboli
Sasaran
:
Ibu- ibu nifas
Waktu
:
15 menit
Pertemuan Ke
:
1 (satu)
Nama Penyuluh
:
Kelompok III
Tanggal
:
27 Mei  2005
Tempat
:
Poli kandungan RSHS Bandung

I.                   Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu memahami tentang tromboemboli

II.                Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit, sasaran dapat :
A.    Menjelaskan pengertian tromboemboli
B.     Menjelaskan tromboplebitis pada tungkai
C.     Menyebutkan factor penyebab tromboplebitis pada tungkai
D.    Menyebutkan factor pendukung tromboplebitis pada tungkai
E.     Menyebutkan  tanda dan gejala tromboplebitis pada tungkai
F.      Menjelaskan cara mencegah tromboplebitis pada tungkai
G.    Menjelaskan cara penanganan tromboplebitis pada tungkai

III.             Materi Penyuluhan
A.    Pengertian tromboemboli
B.     Pengertian tromboplebitis pada tungkai
C.     Factor penyebab tromboplebitis pada tungkai
D.    Factor pendukung tromboplebitis pada tungkai
E.     Tanda dan gejala tromboplebitis pada tungkai
F.      Cara mencegah tromboplebitis pada tungkai
G.    Cara penanganan tromboplebitis pada tungkai

IV.             Kegiatan Belajar Mengajar
A.    Metode                                          :     Ceramah, dan tanya jawab
B.     Langkah-langkah kegiatan            :
1.      Pra pembelajaran
a.       Mempersiapkan materi, media dan tempat
b.      Memberi salam
c.       Perkenalan
d.      Melakukan kontrak waktu
2.      Membuka pembelajaran
a.       Apersepsi
b.      Menjelaskan tujuan pembelajaran
c.       Menjelaskan pokok bahasan
3.      Kegiatan inti
a.       Menjelaskan pengertian tromboemboli
b.      Menjelaskan pengertian tromboplebitis pada tungkai
c.       Menjelaskan factor penyebab tromboplebitis pada tungkai
d.      Menjelaskan factor pendukung tromboplebitis pada tungkai
e.       Menjelaskan tanda dan gejala tromboplebitis pada tungkai
f.       Menjelaskan cara mencegah tromboplebitis
g.      Menjelaskan cara penanganan tromboplebitis pada tungkai
h.      Melakukan tes lisan selama kegiatan berlangsung
4.      Kegiatan penutup
a.       Menyimpulkan materi yang disampaikan
b.      Mengucapkan terima kasih
c.       Memberi salam



V.                Media dan Sumber
A.    Media        :     Leaflet
B.     Sumber      :
Prawirohardjo, Sarwono.2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka sarwono prawirohardjo
Prawiroharjdo, Sarwono. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. : Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawiroharjdo      

VI.             Evaluasi
A.    Prosedur    :    Selama proses berlangsung
B.     Jenis tes     :    Lisan
C.     Bentuk      :    Tanya jawab
1.      Jelaskan pengertian tromboemboli
2.      Jelaskan pengertian tromboplebitis pada tungkai
3.      Sebutkan faktor penyebab tromboplebitis pada tungkai
4.      Sebutkan faktor pendukung tromboplebitis pada tungkai
5.      Sebutkan tanda dan gejala tromboplebitis pada tungkai
6.      Jelaskan cara mencegah terjadinya tromboplebitis pada tungkai
7.      Jelaskan penanganan tromboplebitis pada tungkai

VII.          Lampiran Materi
A.    Pengertian
Tromboemboli adalah kelainan pada masa nifas yaitu masa setelah melahirkan dimana terjadi sumbatan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh adanya darah yang membeku

B.     Pengertian tromboplebitis pada tungkai
Adalah kelanjutan dari tromboemboli yang sudah mengalami peradangan

C.     Faktor penyebab tromboplebitis pada tungkai
1.      Perubahan susunan darah
2.      Perubahan laju peredaran darah
3.      Adanya pembekuan darah

D.    Factor pendukung tromboplebitis pada tungkai
1.      Kurangnya aktivitas pada ibu ketika hamil dan setelah melahirkan
2.      Dilakukan pembedahan (operasi saat melahirkan )
3.      Usia lanjut
4.      Adanya varises
5.      Multi parital (sering melahirkan)
6.      Infeksi nifas (infeksi setelah melahirkan )

E.     Tanda dan gejala tromboplebitis pada tungkai
1.      Keadaan umum tetap baik, suhu badan meningkat yang disertai dengan menggigil dan nyeri sekali
2.      Nyeri pada kaki ketika berjalan
3.      Kaki terasa tegang dan keras pada paha bagian atas
4.      Kaki menjadi bengkak, tegang, putih, nyeri dan dingin
5.      Nyeri pada betis (belakang tungkai) yang dapat terjadi secara spontan atau dengan memijit betis dengan menekan telapak kaki kearah belakang tubuh

F.      Cara mencegah terjadinya tromboplebitis pada tungkkai
1.      Lakukan aktivitas secara bertahap
2.      Lakukan senam nifas setiap hari selama 6 minggu

G.    Penanganan jika telah terjadi tromboplebitis pada tungkai
1.      Kaki ditinggikan untuk mengurangi pembengkakan
2.      Setelah melakukan gerak pada kaki hendaknya tetap dibalut elastic atau memakai kaos kaki panjang yang elastic selama mungkin
3.      Kompres hangat pada kaki

SATUAN ACARA PENYULUHAN
TROMBOEMBOLI

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas I semester IV





Disusun oleh :
Ipah Saripah
Lina Agustiani
Linani
M. Nandang
Nanang Haryadi
Neni Nuraeni
Nina
Nur Khomarriyah
Kelompok III
2 – B

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BANDUNG
Jl. Dr Otten No. 32
Jl. Pajajaran No. 56
2005
PENDIDIKAN KESEHATAN
Pada Klien Nn. N dengan Gangguan Interaksi Sosial : Menarik Diri b.d Harga Diri Rendah
Diruang Tulip Rumah Sakit Jiwa Bandung
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa I semester IV





Disusun oleh :
Ai Sri Yulianti
Dian Rochdiani Pertiwi
Ipah Saripah
Neni Nuraeni
Ryana Fatria
Ritaningsih
Suci Nopitri
Wiwin Widaningsih
2 – B


POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BANDUNG
Jl. Dr Otten No. 32
Jl. Pajajaran No. 56
2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar