Sabtu, 10 Desember 2016

SAP BBL




SATUAN PELAJARAN


Topik                           : Perawatan Bayi Baru Lahir
Sub Topik                    : Perawatan Bayi Baru Lahir di rumah
Hari/tanggal                : Senin, 28 Nopember 2005
Waktu                         : 09.00 - 09.20 WIB
Peserta                         : Penduduk kab. Karawang
Karakteristik               : ibu masa nifas
Jumlah peserta             : 26 orang


I.       Tujuan

a.       Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, peserta mengetahui tentang perawatan bayi baru lahir.
b.      Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, peserta diharapkan dapat mengetahui dan/atau mempraktikkan sendiri perawatan bayi baru lahir, yaitu :  
§  Pentingnya mencuci tangan
§  Pencegahan kehilangan panas
§  Kebutuhan nutrisi dan tidur
§  Memandikan bayi
§  Arti tangisan bayi dalam minggu-minggu pertama

II.    Metode    

°         ceramah
°         demonstrasi
°         Tanya jawab

III. Alat Bantu / Peraga       

°         Flipchart
°         Model
°         Leaflet

IV. Sumber

Sacharin M, Rosa. 1986. Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2. EGC
Fenwick, Elisabeth. 2000. 101 Tips Terpenting Merawat Bayi. Jakarta : Dian rakyat
Pusdiknakes – WHO – JHPIEGO. 2003. Asuhan Bayi Baru Lahir. Jakarta : Pusdiknakes
Panduan Kehamilan dan Masa Awal Menjadi Orang Tua. Johnson-Johnson.

V.    Materi dan Kegiatan       :
a.      Materi
§  Pentingnya mencuci tangan
§  Pencegahan kehilangan panas
§  Kebutuhan nutrisi dan tidur
§  Memandikan bayi
§  Arti tangisan bayi dalam minggu-minggu pertama

b.      Perincian Kegiatan
NO
Materi
Kegiatan
Keterangan
1.






2








3


4
Pembukaan






Proses








Evaluasi


Penutup
Menyampaikan pengantar
§  Salam
§  Perkenalan (Nama dan Asal)
§  Tujuan
§  Kontrak waktu

Penyampaian materi :
§  Pentingnya mencuci tangan
§  Pencegahan kehilangan panas
§  Kebutuhan nutrisi dan tidur
§  Memandikan bayi
§  Arti tangisan bayi dalam minggu-minggu pertama

Menanyakan beberapa hal yang telah disampaikan

-           Kontrak waktu pertemuan selanjutnya
-           Menyampaikam kesimpulan
-           Salam
2 menit






14 menit








2 menit


2 menit


VI. Evaluasi Kegiatan :















Lampiran materi :

1.      Cuci Tangan
Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir yang belum matang. Sehingga bayi baru lahir sangat rentan terkena berbagai infeksi dan penyakit. Oleh karena itu untuk mengurangi risiko bayi terkena penyakit infeksi. Maka  sebelum dan sesudah kontak dengan bayi sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu.

2.      Pencegahan Kehilangan Panas
Bayi Baru Lahir tidak dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik, dan dapat dengan cepat mengalami kedinginan jika kehilangan panas tidak segera dicegah. BBL yang mengalami kehilangan panas atau dapat  dengan hipotermi berisiko tinggi untuk sakit dan meninggal. Jika bayi dalam keadaan basah atau tidak diselimuti mungkin akan mengalami hipotermi meskipun berada dalam ruangan yang hangat.
Hilangnya panas terjadi karena pengaruh factor lingkungan, misalnya karena basah, pengaruh udara luar. Beberapa mekanisme hilangnya panas pada BBL :
  • Evaporasi
 Evaporasi adalah cara kehilangan panas yang utama pada tubuh bayi. Kehilangan panas ini terjadi karena menguapnya cairan yang ada pada permukaan tubuh bayi  jika tubuh bayi tidak segera dikeringkan. Dan dapat terjadi pada saat setelah bayi dimandikan. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya Evaporasi setelah mandi bayi harus segera dikeringkankan.
  • Konduksi
Konduksi adalah proses kehilangan panas yang terjadi melalui kontak langsung antara tubuh bayi dengan permukaan yang dingin. Contohnya Bayi yang diletakkan di atas meja, tempat tidur atau timbangan yang dingin akan cepat mengalami kehilangan panas tubuh akibat proses konduksi.
  • Konveksi
Konveksi adalah suatu proses kehilangan panas yang terjadi saat bayi terpapar dengan udara sekitar yang lebih dingin. Bayi yang berada di ruangan dingin akan cepat mengalami kehilangan panas. Kehilangan panas dapat juga terjadi jika ada tiupan kipas angin, aliran udara atau penyejuk ruangan.
  • Radiasi
Radiasi adalah suatu proses kehilangan panas yang terjadi saat bayi ditempatkan  dekat benda yang mempunyai temperatur lebih rendah dari temperatur bayi, meskipun benda tersebut tidak bersentuhan langsung dengan tubuh bayi.
            Pencegahan kehilangan panas dapat dilakukan dengan cara:
-          Hindari bayi terpapar di udara dingin
-          Bayi memerlukan selimut penutup melebihi oran dewasa. Suhu ruangan  harus sedikitnya 18-210C
-          Menggunakan pakaian yang menghangatkan.
-          Segeralah untuk mengganti pakaian bayi jika basah.
-          Suhu air untuk mandi 370C
-          Jangan gunakan alat penghangat buatan di tempat tidur seperti misalnya botol berisi air panas. Benda-benda ini  bisa membakar bayi.

3.      Kebutuhan Nutrisi dan Tidur
¨      Pemberian Nutrisi
Berapa lama bayi harus disusui? Berapa kali ia harus disusui dalam 24jam? Mengetahui kalau ia lapar?
            Petunjuk di bawah ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas :
°         Susuilah sesering mungkin kalau ia lapar dan berilah sebanyak ia suka.
°         Terutama pada bulan pertama, janganlah menjadwal secara tetap.
°         Berikan ASI sampai bayi berumur 4-6 bulan. Susu formula, air gula, atau makanan akan membuat hisapan bayi melemah yang akan menyebabkan produksi ASI berkurang. Makanan padat apapun dapat menimbulkan alergi dan gangguan pencernaan. 
°         Pastikan bahwa bayi mendapat cukup Kolostrum selama 24 jam pertama. Kolostrum adalah ASI yang keluar 1-3 hari setelah melahirkan. ASI pertama ini memberikan zat perlindungan terhadap infeksi dan membantu pengeluaran mekonium (tinja pertama yang dikeluarkan oleh bayi).
°         Berikan ASI sesuai kebutuhan  2-3 jam (paling sedikit seiap 4 jam), mulai dari hari pertama. JIka lebih dari 4 jam bayi tidur maka bayi harus dibangunkan untuk diberikan ASI. Hal ini karena waktu pengosongan lambung bayi antara 2,5-3 jam dengan kapasitas perut 15-30 ml.
°         Minggu pertama sampai kedua, ia bisa 10 kali menyusu. Lalu semakin berkurang menjadi 8 kali, dan menjadi 6 kali dalam sehari setelah usianya 6 minggu
°         Setelah usianya 2 bulan, susuilah setiap 4jam.
°         Pada usia 3 bulan, 5 kali pada siang hari dan 2 kali pada malam hari.
°         Pada usia 4-5 bulan, 4 kali pada siang hari ditambah makanan padat
°         Setelah 6 bulan bisa hanya 2 kali sehari
°         Pada usia 9 bulan susuilah hanya menjelang tidur malam
°         Kalau produksi ASI masih banyak dan bayi masih mau. Susuilah sampai usia 2 tahun.
°         Bayi yang diberi ASI lebih sering menyusu dari pada bayi yang mendapat susu botol, karena ASI lebih mudah dicerna dari pada susu formula.
°         Jika bayi diberi susu formula, susuilah setiap 4 jam sekali sampai usia 3 bulan.
°         Selama minggu pertama bayi sering minta disusui dalam jumlah sedikit. Setelah berusia 2 bulan, jarak menyusu bisa setiap 4 jam sekali, setiap kali menyusu jumlahnya semakin banyak.

¨      Kebutuhan Tidur
            Kebutuhan tidur untuk bayi dan anak-anak muda bervariasi dari satu anak ke anak lainny. Secara berangsur-angsur jumlah waktu tidur yang dibutuhkan menurun.
            Pada umumnya tetapi tidak semua bayi yang baru lahir banyak tidur, antara 14-18 jam perhari dalam periode 2-4 jam, biasanya setelah menyusu. Waktu bangun pagi bayi mungkin hanya 2 jam atau kurang. Biasanya orang tua meletakkan bayinya terlentang atau miring pada saat tidur untuk memperkecil risiko syndrom kematian bayi mendadak.
Dengan bertumbuhnya anak akan terdapat kebutuhan yang lebih besar akan gerak badan dan kesadarannya. Ini berarti bahwa bayi akan terjaga untuk waktu yang lebih lama.
4.      Memandikan bayi
  • Persiapan memandikan bayi :
1.      Cuci tangan anda dengan sabun dan air.
2.      Siapkan keperluan mandi seperti :
3.      Pastikan ruangan dalam keadaan hangat.
4.      Siapkan air hanga, tapi tidak terlalu panas-dalam bak mandi.
5.      Lepaskan pakaian bayi.
6.      Bersihkan tinja dari daerah pantat sebelum dimandikan agar air mandi tetap segar.

§  Langkah-langkah memandikan bayi :
1.      Sanggahlah kepala bayi sambil mengusap air ke muka, tali pusat dan tubuh bayi.
2.      Letakkan bayi pada selembar handuk.
3.      Sabuni seluruh badan bayi. (jangan memberikan sabun pada muka dan cuci mukanya terlebih dahulu sampai bersih).
4.      Cuci tali pusat dengan air bersih dan sabun, bersihkan dan keringkan seluruhnya.
5.       Jika bayi laki-laki tarik katup (prepusium) kebelakang dan bersihkan, bila bayi perempuan bersihkan labia mayora dan minora (alat kelamin pada wanita).
6.      Tempatkan bayi ke dalam bak mandi sambil menyanggah kepala dan punggungnya. Bilaslah sabun dengan cepat. (tidak perlu menghilangkan verniks).
7.      Keringkan betul-betul bayi dengan sebuah handuk yang hangat dan kering.
8.      Tempatkan bayi pada alas dan popok yang hangat dan kering (singkirkan handuk basah ke pinggir).
9.      Perawatan tali pusat.
-          Cuci tali pusat dengan air bersih dan sabun, bilas dan keringkan betul-betul
-          Pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan tutupi dengan kain bersih secara longgar
-          Lipatlah popok dibawah sisa tali pusat
-          Jika tali pusat terkena kotoran atau tinja cuci dengan sabun dan air bersih, dan keringkan betul-betul.
Hindari menyentuh tali pusat dan menutupnya dengan perban atau pemakaian bahan-bahan yang tidak bersih. Tidak perlu menggunakan obat-obatan untuk perawatan tali pusat.
Biarkan pembungkus tali pusat selalu dalam keadaan kering dan bersih karena jika keadaan lembab mudah berkembangbiaknya bakteri  yang dapat menyebabakan infeksi tali pusat. 
Jika tali pusat merah atau mengeluarkan nanah atau darah, segera rujuk bayi ke fasilitas yang lebih lengkap. 

5.      Arti tangisan Bayi dalam minggu-minggu pertama
Mengapa bayi menangis? Pertanyaan ini sering duajuka orang tua yang baru pertama kali mempunyai bayi. Ibu mungkin bertanya-tanya mengapa bayi ini menangis terus? Apakah ia merasa lapar? Ataukah ia mengompol? Atau ia merasa tidak enak perut? Apakah ia tertusuk peniti atau digigit nyamuk? Ataukah ia manja dan ingin menarik perhtian orang tuanya saja? Dan sering kali kita tidak dapat menemukan alasan  yang tepat mengapa bayi menangis terus dan tampak gelisah. Beberapa hal di bawah ini yang dapat menyebabkan bayi menangis.

Buang air besar atau mengompolkah dia?
Beberapa bayi sering menangis dan tampak sangat gelisah. Jika popoknya kotor dan basah Sebagian besar bayi tidak akan menangis  jika popok kotor. Tetapi jika bayi terus menangis anda tidak boleh lupa memeriksa popoknya, Kalau ternyata popok kotor, bersihkanlah bayi dan ganti popok dengan yang kering dan bersih. Jangan biarkan popok bayi terlalu lama dalam keadaan basah karena urine bayi banyak mengandung bakteri yang dapat menyebabkan ruam popok selain itu ini juga seperti disebutkan diatas dapat menyebabkan hipotermi.


Lapar?
            Jika bayi menangis keras 15 meni atau lebih dan sudah lebih dari  2 jam sejak minum terakhir, anda boleh memberinya minum lagi, karena kemungkinan besar dia kelaparan. Bahkan sekalipun kurang dari 2 jam, tetapi waktu minum yang terakhir dia minum hanya sedikit saja, berilah dia minum lagi. Jika dia sudah merasa kenyang dan puas ia mau tidur lagi, maka dugaan anda betul tadi dia menangis karena kelaparan. Tetapi jika dia terbangun kurang dari 2 jam sesudah ia minum cukup, kemungkinan besar dia tidak merasa lapar. Biarkanlah dia menangis dulu selama 15-20 menit. Tentu saja dibutuhkan  kesabaran ekstra untuk membiarkan dia menangis selama itu. Coba berikan dot, mungkin dia mau tenang dan melanjutkan tidurnya. Jika dia menangis lebih keras tidak ada salahnya jika anda memberinya minum. Mungkin dia kelaparan. Jika bayi mendapat asi dan terbangun sebeum waktu minum berikutnya jangan anda tegesa-gesa menyangka asi anda kurang dan segera membuatkannya susu botol. Cobalah untuk memberikannya asi lagi, mungkin payudara sudah terisi lagi dan bayi akan mengisap asi sampai habis.

Sakitkah Dia?
            Bayi mungkin dapat menderita influenza atau infeksi usus dalam bulan-bulan pertama hidupnya. Dan karena merasa tidak enak, dia akan menangis terus. Tetapi jika memang dia sakit, maka anda dapat melihat gejala-gejala lain yang menyertainya, misalnya batuk, ingus dari hidung, mencret, panas badan dan lain-lain.
            Penyakit-penmyakit lain biasanya jarang menyerang bayti kecil ini. Karena dia masih memiliki nkekebalan yang diturunkan oleh ibunya. Perhatikanlah tingkah laku dan rupa bayi. Jika tampaknya ia lesu, malas, pucat maka anda harus mengira dia sakit. Seandainya dia menangis terus periksalah suhu tubuhnya dengan thermometer tubuh dan bawalah dia ke dokter untuk mendapat pemeriksaan yang lebih teliti.



Apakah perutnya tidak kembung?
            Perut yang kembung menimbulkan rasa yang tidak enak dan penuh dalam perut. Karena itu sehabis minum bantulah bayi bersendawa dulu sebelum menidurkannya.

Lelahkah Bayi ?
            Bayi yang tidak bisa tidur, sehingga dia tetap terjaga atau bayi-bayi yang sering terganggu karena kehadiran orang-orang tidak dikenalnya di sekitarnya atau berada di lingkungan yang sama sekali asing baginya, tau bahkan bayi-bayi yang sepanjang hari digendong oleh orang tua. Akan menunjukan reaksi bahwa mereka merasa tidak enak, merasa tertekan dan terganggu. Keadaan ini membuat mereka lebih sukar tidur. Biasanya orang tua yang melihat bayinya sukar tidur akan berusaha membantu bayi agar lebih mudah tidur. Orang tua sering beranggapan jika bayi merasa lelah dia akan lebih mudah jatuh tertidur. Orang tua akan mencoba menghiburnya, mengajak mereka bermain-main, bercakap-cakap atau menggendong-gendongnya kesana kemari. Sikap orang tua ini malah lebih memburuk keadaan. Memang ada beberapa bayi yang sering sukar untuk tertidur lagi. Kelelahan yang dirasakan mereka sewaktu mereka terjaga menimbulkan suatu perasaan tegang dan lelah yang harus dilenyapkan dulu sebelum mereka  bisa tidur lagi. Seperti orang dewasa yang terlalu lelah pun dan mengalami tekanan alan lebih sukar tidur dibandingkan dengan mereka yang pikirannya lebih tenang. Begitu juga seperti orang dewasa, bayi memerlukan suatu cara untuk meringankan ketegangannya ini. Cara yang mereka kenal satu-satunya adalah dengan menangis, adakalanya mereka menangis sekuat tenaganya untuk menghilangkan ganjalan perasaan yang dirasakannya. Lambatlaun tangisnya makin berkurang. Kadang-kadang malah mendadak berhenti dan bila kita lihat ternyata mereka sudah tertidur lagi. Orang tua yang tidak mengerti akan salah mengartikan tangisannya ini. Karena itu jika bayi anda menangis setelah ia diberi minum dan sudah cukup lama terjaga. Anda dapat menduga mungkin ia merasa lelah. Letakkan dia ditempat tidurnya dan biarkan menangis selama 15-20 menit. Mungkin ia merasa perlu menangis untuk melepaskan rasa tertekannya.
            Beberapa bayi tampak lebih mudah tertidur jika mereka diletakkan di tempat tidurnya dan dibiarkan menangis beberapa waktu tanpa usaha dari orang tua untuk menghentikan tangisnya. Jika bayi tampaknya lebih mudah tidur  dengan cara ini, maka untuk selanjutnya jika ia menunjukan gejala-gejala yang sama orang tua tinggal membawanya ke tempat tidur dan membiarkannya menangis beberapa lama.
            Bayi-bayi lain yang merasa tertekan, mungkin akan lebih senang jika mereka diayun-ayun dengan lembut dibuaian atau dipeluk ibu dan dibuai-buai dengan mesra di dalam ruangan yang agak gelap. Cara ini mengandung suatu keburukan. Orang tua tidak dapat menggunakan cara ini setiap kali bayi menangis, karena dengan cara ini bayi akan  merasakan suatu perhatian yang luar biasa dari orang tuanya dan mereka akan sangat tergantung pada cara ini setiap akan tidur. Akibatnya adalah sebagai orang tuanya yang akan merasa kesal, Karena berulang kali dalam 1 hari anda harus menimang dan membualnya serta menungguinya sampai dia tertidur. 

             

Buang air besar atau mengompolkah dia?
Lapar?
Sakitkah Dia?
Apakah perutnya tidak kembung?
Lelahkah Bayi ?













SATUAN PELAJARAN
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
DI RUMAH








DISUSUN OLEH :
DEWI KUSUMAWARDANI
TINGKAT II-A






POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI KEBIDANAN BANDUNG
2006

1 komentar:

  1. Titanium Eyeglass Frames - TechnoArts
    With the best frames available titanium nose stud in many different sizes, you can guarantee the best fit. This quality 출장안마 frame titanium trim as seen on tv lets titanium bar stock you use the best angle of titanium for sale your

    BalasHapus